Manajemen Anestesi pada Pasien Laparotomi Kista Ovarium Permagna dengan Teknik Rapid Sequence Induction
Abstract
Kasus kista ovarium permagna merupakan kasus yang jarang. Laporan kasus ini melaporkan manajemen anestesi pada pasien dengan kista ovarium permagna yang dilakukan tindakan laparotomi kistektomi dengan teknik anestesi umum. Pasien perempuan 51 tahun dikonsulkan dengan perut tampak membesar sejak lima belas tahun sebelum masuk rumah sakit. Saat ini pasien terasa sulit berjalan dan berbaring akibat masa yang sangat besar pada abdomen. Pasien direncanakan untuk menjalani laparotomi kistektomi dengan teknik anestesi umum. Tanda-tanda vital dan hasil pemeriksaan durante dan pasca laparotomi kistektomi dalam batas normal. Dalam berbagai literatur, anestesi umum selalu menjadi pilihan utama untuk pasien dengan massa abdomen yang besar. Periode praoperasi adalah periode yang paling penting pada pasien dengan massa abdomen yang besar. Anamnesis dan pemeriksaan fisik adalah langkah prosedur yang vital. Rapid Sequence Induction merupakan prosedur yang bertujuan untuk mengurangi kejadian aspirasi paru selama manajemen jalan napas. Hal ini dapat dicapai dengan meminimalkan waktu antara hilangnya refleks pelindung saluran napas akibat obat dan keberhasilan pemasangan serta penggembungan manset tabung trakea. Pengelolaan anestesi pada pasien kista ovarium permagna menggunakan teknik Rapid Sequence Induction memiliki keuntungan tersendiri, namun demikian tetap diperlukan pertimbangan dan pemahaman yang baik agar menghasilkan hasil keluaran yang optimal.
Downloads
References
Siegel RL, Miller KD, Jemal A. Cancer statistics, 2018. CA Cancer J Clin 2018;68:7–30. Doi: 10.3322/caac.21442
Copeland G, Lake A, Firth R, Wohler B, Wu XC, Schymura M, et al, eds. Cancer in North America: 2010–2014. Volume One: Combined Cancer Incidence for the United States, Canada and North America Springfield, IL: North American Association of Central Cancer Registries, Inc. June 2017.
Howlader N, Noone AM, Krapcho M, Miller D, Bishop K, Kosary CL, et al, eds. SEER Cancer Statistics Review, 1975–2014, National Cancer Institute.
Kim SK, Kim JS, Park CH, Park JW. A case of giant ovarian cyst managed successfully through laparoscopic surgery. Korean J Obstet Gynecol. 2012;55(7):534–37. Doi: 10.5468/KJOG.2012.55.7.534
Klucka J, Kosinova M, Zacharowski K, De Hert S, Kratochvil M, Toukalkova M, et al. Rapid sequence induction: an international survey. Eur J Anaesthesiol 2020; 37: 435-42. 10.1097/EJA.0000000000001194
Chai S, Dai R, Mi J, Wang S, Jiang Y. Perioperatove management of a patient with a giant ovarian tumor. A case report. Medicine 2020;99:41. Doi: 10.1097/MD.0000000000022625
Froio S, Valenza F. Aspiration of gastric contents in the critically ill. In: Webb A, Angus D, Finfer S, Gattinoni L, Singer M, editors. Oxford Textbook of Critical Care. 2nd Ed. Oxford: Oxford University Press; 2016.
Warner MA, Mayerhoff KL, Warner ME, Posner KL, Stephens L, Domino KB. Pulmonary aspiration of gastric contents: a closed claims analysis. Anesthesiology 2021; 135(2): 284-291. Doi: 10.1097/ALN.0000000000003831
Algie CM, Mahar RK, Tan HB, Wilson G, Mahar PD, Wasiak J. Effectiveness and risks of cricoid pressure during rapid sequence induction for endotracheal intubation. Cochrane Database Syst Rev. 2015;(11): CD011656. DOI: 10.1002/14651858.CD011656.pub2.
Akazawa M, Saito T, Nagayama R, Ariyoshi K.Management of a giant ovarian tumor more than 30 kg: a case report and review of the literature. J Gynecol Surg 2018;34:243–7. Doi: 10.1089/gyn.2018.0008
Copyright (c) 2024 Annisaa Shafira Pardede, Nopian Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.












Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia